Seseorang mengguncang tubuhku. “Yash! Bangun!”
Aku menggeliat, menepis tangan yang mengguncangku itu sambil masih terpejam. Mataku masih berat untuk dibuka, kantuk masih menguasaiku.
“Yash! Aku mau bicara penting, nih.. Bangun!” tangan itu mengguncang tubuhku lagi. Suara Nay sepertinya. Dengan malas terpaksa kubuka mataku.
“Kenapa Nay?” sahutku serak akibat bangun tidur. Nay adalah sahabatku, sekaligus teman satu kos dan satu fakultas.
“Aku mau berhenti kuliah.”
APA? Sisa-sisa kantukku segera hilang. Aku langsung bangun terduduk di atas kasur. Menatap Nay lekat-lekat. Aku memang sering menjadi tempat Nay berkeluh kesah tentang dana kuliah dan biaya hidup. Aku tahu bagaimana sulitnya dia bertahan untuk tetap melanjutkan pendidikan strata satunya, tapi aku tidak pernah menyangka dia akan menyerah sekarang. Saat kami baru selesai dari program Kuliah Kerja Nyata dan tinggal menulis skripsi untuk menuntaskan pendidikan bachelor kami. Kecuali memang ada hal yang sangat genting yang memaksanya untuk itu, kecuali keadaannya sudah tidak tertolong lagi.
“
... baca selengkapnya di Nay, Sang Teratai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 04 April 2017
Nay, Sang Teratai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baca Juga >>
"Ia adalah hamba Allah SWT yang telah mendapat syafaatku" jawab Rasulullah SAW
Al-Fatihah yang Luar Biasa
Amalan Sedekah 360 Persendian
Dekatnya Hari Kiamat
Hadist tentang 360 Sendi
KESEIMBANGAN DALAM LEDAKAN
Keajaiban Surat Al Fatihah
Kisah Nyata: Menikah Dengan Jin Muslimah Cantik
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DARI KETIADAAN
Peradaban Bangsa Jin
Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing
Rosulullah Romantis banget
Subhanallah Satu Gereja Masuk islam Gara-Gara Seorang Pemuda Islam di Amerika
Surat dari IBLIS
Terbebas dari Utang dengan Pesugihan Al-Fatihah?
Wujud Asli Malaikat Jibril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar