Minggu, 30 Oktober 2016

Kenangan Emak Tik

Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang ibu tak mungkin meninggalkan anaknya, tapi seorang anak pasti akan meninggalkan ibunya bahkan ada yang tak menghiraukan nasib ibunya.

Ketika melihat sosok Emak Ijah di telivisi aku lantas teringat dengan sosok Emak Tik. entah kenapa, ingatan ini muncul kembali padahal sudah hampir 6 bulan ini ia pamit untuk hidup di desa. mungkin, yang tak dapat terlupakan olehku adalah kecerewetannya ketika memararahiku serta nasibnya Emak Tik. Berbeda dengan cerita emak ijah di telivisi yang begitu indah karena cita-cita beliau untuk naik haji dan bagaimana perjuangan anaknya Si Abbas yang begitu mulia berkerja keras untuk mewujudkan impian ibunya emak ijah, itu hanya sekilas cerita emak ijah di telivisi yang begitu indah akan cita-citanya dan begitu mulia pengorbanan anaknya akan tetapi, berbeda dengan cerita emak tik di dunia nyata, kenangan itu muncul kembali ketika awal emak tik datang ke rumahku, Nampak terlihat jelas dari kejauhan sosoknya, wanita tua dengan badan yang tak mampu berjalan dengan tegak karena faktor dimakan usia, jalannyapun sudah tertatih-tatih begitu perlahan menghampiri rumahku yang berada di pojok paling poj
... baca selengkapnya di Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 27 Oktober 2016

Pembuktian

Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pendiam tapi menyenangkan, itulah aku, versi diriku sebulan yang lalu. Ya, andai saja mahasiswa jurusan sastra Indonesia itu tidak PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sekolahku, tepatnya di kelasku. Hari ini harusnya ulangan bahasa Indonesia dari Ibu Dewi, guru favoritku. Namun nasibku sungguh malang, Ibu Dewi tidak bisa mengajar karena harus menghadiri rapat tiba-tiba yang diadakan di luar kota. Itu kata Pak Udi, pesuruh sekolah. Sebagai penggantinya, seorang mahasiswa yang harusnya praktek di kelas sebelah, dipindahkan praktek ke kelasku. Sebelum aku bernafas untuk ketidakhadiran Ibu Dewi, mahasiswa itu nyelonong ke kelas kami tampa menyapa atau sekedar basa-basi. Semua teman cewekku nampak terpukau karena mahasiswa itu adalah seorang cowok. Tidak ganteng menurutku, ia hanya menang memakai pakaian bermerk, yang meski tertutup jas prakteknya masih saja kelihatan. Dinda yang duduk di depanku tak henti-hentinya memuji.
“Selamat pagi, adik-adik SMA!” ia baru menyapa, mungkin baru ingat.
“Pagi Pak!!” balas mereka tapi tak termasuk aku. Aku diam saja di pojokan. Masa bodoh. Aku tetap asyik dengan novel hadiah dari Ibu Dewi. Aku berhenti di halaman 57.
“Hey! Kamu yang duduk paling po
... baca selengkapnya di Pembuktian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 24 Oktober 2016

Kisah Pita Kuning

Kisah Pita Kuning Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam- malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya.

Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya.

Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara.

Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya. Dia merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya. Dia berharap dia masih boleh kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang s
... baca selengkapnya di Kisah Pita Kuning Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 23 Oktober 2016

Menjelang Ujian Tengah Semester

Menjelang Ujian Tengah Semester Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Deni duduk termenung di meja belajarnya. Jam dinding menunjuk angka 4. petang ini, Ia berniat akan belajar semaksimal mungkin. karena besok akan diadakan UTS atau ujian tengah semester akan dilaksanakan serentak di seluruh SMA di DKI Jakarta. Deni tampak bingung mau mulai belajar darimana. Langsung saja ia membuka tas dan ternyata ada soal ulangan tahun lalu yang barusaja ia fotokopi tadi siang dari kawan nya. “Soal ulangan tengah semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Pelajaran : Sejarah” begitulah kop atau kepala soal yang tertera pada lembaran itu.” Lumayan lah buat latihan” katanya dalam hati. Tanpa basa-basi Deni mengambil pulpenya dan mengisi soal itu.

Ada beberapa soal yang sudah ia kuasai seperti teori/hipotesis masuknya agama Hindu ke Indonesia. Hipostesis Waisya yang menyatakan bahwa agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari tempat asal mereka yaitu dari India. Hipotesis Brahmana menyatakan Brahman atau pendeta dalam agama hindu yang menyebarkanya. Ada juga Hipotesis Ksatria yang menekankan bahwa wilayah Indonesia dijajah oleh para Ksatria yang melarikan diri dari india. Ada lagi Hipotesis Nasional yang menyebutkan bahwa bangsa Indonesia sendirilah yang berperan aktif dalam menyebarkan Hinduism di tanah air. Banyak dari soal-soal itu belum terjawab olehnya. seperti soal nomer 28 : Aliran Budha mengandung arti “kendaraan besar” yang artinya… dan banyak lagi yang belum terjawab. terhitung lebih dari 20 soal yang mas
... baca selengkapnya di Menjelang Ujian Tengah Semester Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 17 Oktober 2016

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know. Knowing is not enough! You must take action. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.” ~ Anthony Robbins

Fenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya.

Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Olah raga, hidup bersih dan sehat, jujur, berpikir positif, visualisasi, afirmasi dan lain sebagainya pun telah dik
... baca selengkapnya di Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Pemimpin dan (Pre)seden

Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

By Edy Suhardonoª

Tiba-tiba saya teringat wajah Pak Herry, guru yang mengajar Ilmu Fisika dan Ilmu Ukur sewaktu saya di kelas tiga SMP dulu.

Segelas Kebijaksanaan

Begitu duduk di kursi, Pak Herry mengeluarkan tujuh gelas kosong dari kantong dan meletakkan sebuah kendi tanah liat berisi air yang ditentengnya. Kemudian, ia menuangkan air kendi ke dalam salah satu gelas. Seraya mengangkat gelas yang hampir penuh terisi air itu, ia bertanya kepada seluruh siswa, “Perhatikan, berapa kira-kira berat gelas berisi air ini?”

Sebagian dari kami, para siswa, menjawab “lima puluh gram”; sebagian lagi menjawab “seratus gram”; dan sebagian sisanya menjawab “seratus dua puluh lima gram”.

“Saya sendiri sama sekali tidak yakin berapa beratnya, kecuali saya menimbangnya,” kata Pak Herry. “Benar juga dia,” kataku dalam hati. “Nah, lantas apa yang bakal terjadi jika saya memegangnya terus seperti ini selama beberapa menit?” Beberapa detik tak ada jawaban.

“Tak terjadi apa-apa,” hampir kami semua menjawab.

“Baiklah. Sekarang, apa yang bakal terjadi jika saya mem
... baca selengkapnya di Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Pendekar Bongkok

Seri : Bu Kek Siansu #06

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

SIE Kauwsu (Guru Silat Sie) membaca surat itu dengan kedua tangan agak gemetar dan mukanya berubah pucat. Karena senja hari telah tiba dan cuaca tidak begitu terang lagi, dia lalu menyalakan sebuah lampu meja, kemudian dibacanya sekali lagi surat itu. Sehelai kertas yang bertuliskan beberapa buruf dengan tinta merah.

"Sie Kian, akhirnya aku dapat menemukan engkau! Sebelum malam ini habis, seluruh keluargamu dan segala mahluk yang hidup di dekat rumahmu, akan kubunuh semua!"

Demikianlah bunyi surat itu. Tanpa nama penulisnya. Akan tetapi, Sie kauwsu atau Sie Kian tahu benar siapa penulisnya. Tadi dia menemukan surat itu pada daun pintu belakang rumahnya, tertancap pada daun pintu dengan sebatang piauw (senjata rahasia) beronce merah. Dia mengenal benar piauw itu. Lima tahun yang lalu, dia pernah terluka pada pundaknya oleh piauw seperti itu. Dia tahu benar siapa pemilik piawsu, siapa penulis surat.

Peristiwa itu terjadi lima tahun yang lalu. Ketika itu, dia melakukan perjalanan ke daerah Hok-kian untuk mengunjungi seorang sahabat lamanya. Juga dia ingin melancong, karena semenjak menjadi guru silat, dia tidak pernah sempat melancong. Kini dia mempunyai seorang murid terpandai yang dapat mewakilinya mengajar para murid sehingga dia mempunyai kesempatan untuk pergi. Kepergiannya direncanakan selama satu bulan. Dia tidak dapat membawa ana
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 04 Oktober 2016

Ketika Hancur Hati Ibu

Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Banyak orang bilang surga itu di telapak kaki Ibu. Ya benar, aku pun mengakuinya, karena Ibu adalah orang yang paling berharga dalam hidup ku.
Aku Fara, dan aku mempunyai dua adik kembar. Rini dan Riki.
Seperti biasa, sebelum berangkat sekolah kami terlebih dulu sarapan pagi hanya bersama Ibu. Aku dan kedua adik kembarku pun berangkat bersama ke sekolah.

Biasanya pulang sekolah aku menjemput si kembar, tapi hari ini sudah terlalu siang untuk menjemput mereka, karena mereka pasti sudah dijemput oleh Ayah.
Sudah lama rasanya aku tidak mengunjungi rumah nenekku yang berada dekat dengan sekolah si kembar. Akupun memutuskan untuk mampir ke rumah nenek. Hari sangat terik, akupun percepat langkahku menuju rumah nenek.

Pintu rumah nenek terbuka, aku langsung masuk, seketika itu aku ingat bahwa ini hari jumat, nenek selalu pergi ke makam kakek.
Tapi kenapa pintu rumah terbuka? Gumamku dalam hati.

Setelah berjalan di bawah matahari, tenggorokanku serasa ingin disiram dengan seteguk air. Ketika aku hendak ke dapur untuk mengambil air minum, kamar belakang yang dulu menjadi kamar ibuku setengah terbuka. Saat aku mendekat ke kamar dan melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu, aku pun terdiam, tercengang dan tak karuan.
Betap
... baca selengkapnya di Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 02 Oktober 2016

Saat Nisa Mengatakan Bisa

Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cempreng Dan Cuek itulah karakter utama dari seorang Nisa.. Siswa yang mempunyai Cita-cita Yang tinggi Ingin menjadi sastrawan Yang sukses.. Namun Keinginan Itu Haruslah ia pendam Karena Takut ditertawai Oleh Teman-temannya. Sebenarnya untuk Nisa Sendiri Ia tidak pernah Merasa minder Terhadap temannya Karena Memang Ia bukanlah Siswa yang terlalu Bodoh di kelas Namun Ia hanya tidak Ingin Di anggap Memiliki Cita-cita yang terlalu tinggi seperti sebuah rabitah yang hanya merindu tuhannya.

Yah, Nisa Siswa Yang sekarang sudah duduk Di kelas X SMA RSBI Ini memang sangat mencintai pelajaran Bahasa indonesia.. Namun terkesan tidak Menyukai pelajaran Berhitung karena Merasa Otaknya Akan puyeng jika Berhitung..?
Namun Ada satu Yang membuat Gadis ini tidak di sukai Oleh temannya Ia terkesan Cuek Pada setiap Orang, Ia hanya Mau Berbicara Pada Orang-orang Yang memiliki kepentingan dengannya, Sehingga Ia Hanya Di kenal Oleh teman satu kelasnya saja..

Hari Ini Nisa Akan Belajar Bahasa Indonesia, Seperti biasa Gadis Itu sudah menyiapkan buku Bahasa indonesia sastra Andalannya. Pada saat Pak Arman masuk, Guru itu menyampaikan Informasi Bahwa Di sekolah Ini akan di adakan Lomba Membaca Puisi.. Dan kriterianya yaitu setiap siswa berhak Mengikutinya asal dia memiliki bakat di bidang Puisi. Selanjutnya Pak Arman Juga menjelaskan Bahwa Waktu Lombanya
... baca selengkapnya di Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu